Rangkaian upacara berjalan dengan tertib dan khidmat, meliputi pembacaan Teks Pancasila, Pembacaan Naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, dan pembacaan Ikrar Kesaktian Pancasila yang dibacakan oleh Pembina Upacara Bapak Nopri Kuswoyo, S.Pd. Ikrar Kesaktian Pancasila yang dibacakan dengan khidmat menjadi momen penting dalam upacara tersebut. Ikrar ini mengingatkan kembali akan sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara.
"Kami berharap lulusan SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta dapat menjadi tenaga kerja yang terampil dan profesional di bidang Teknik Pemesinan," ujar Bapak Sukarno, ST., MM, Kepala SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta. "Kami juga berharap mereka dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri di Indonesia."
Ibu Iis Diana Ucik S.Sos.I, selaku Ketua Penyelenggara Pentas Lomba Gebyar Maulid 1446 H, menyatakan bahwa Pekan Lomba Gebyar Maulid 1446 H ini merupakan momentum yang baik untuk menumbuhkan semangat religius dan kompetitif di kalangan peserta didik. "Kami berharap peserta didik dapat menjadikan Pekan Lomba Gebyar Maulid 1446 H ini sebagai motivasi untuk terus berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik," ujar Ibu Iis.
"Kami ingin menciptakan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis yang kuat, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang dibutuhkan dunia kerja," ujar Bapak Sukarno, Kepala Sekolah SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta. "Untuk mencapai hal ini, kami akan terus mengembangkan program yang sesuai dengan kebutuhan industri dan menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan ternama."
Dalam taushiyahnya, Pimpinan Yayasan, Drs. KH. A. Shodri HM, menekankan pentingnya menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. "Cinta kepada Nabi Muhammad SAW harus kita pupuk dan kita jadikan motivasi untuk terus optimis dalam menjalani tugas dan kehidupan sehari-hari,"